1. Kode Program
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<process.h>
#include<string.h>
#include<math.h>
#define IN 99
#define N 6
int dijkstra(int cost[][N], int source, int target);
int dijsktra(int cost[][N],int source,int target)
{
int dist[N],prev[N],selected[N]={0},i,m,min,start,d,j;
char path[N];
for(i=1;i< N;i++)
{
dist[i] = IN;
prev[i] = -1;
}
Sabtu, 16 November 2019
Senin, 11 November 2019
Review Jurnal : Teori Graf & Otomata
Review Jurnal 1
Judul Jurnal
|
Aplikasi
Pewarnaan Graf Pada Masalah Penyusunan Jadwal Perkuliahan Di Universitas
Kuningan
|
Penulis
|
Daswa,
Mohamad Riyadi
|
No. ISSN
|
2460-8904
|
Reviewer
|
Diyo
Sukma Pradana (1830511048)
|
Jumlah Halaman
|
10
Halaman (217 – 226)
|
Isi :
|
|
-
Identifikasi Masalah
|
Pada
awal semester, program studi harus menyusun jadwal perkuliahan. Di antara
masalah yang dihadapi adalah bila terdapat mahasiswa yang mengambil mata
kuliah sekaligus dalam satu semester. Masalah lain yang dihadapi, pada pelaksanaannya,
adalah ketika jadwal perkuliahan sudah disusun, seringkali mengalami
perubahan. Hal ini mengakibatkan perkuliahan berjalan tidak efektif karena
harus melakukan penyusunan ulang jadwal perkuliahan untuk penyesuaian jadwal
sesuai dengan kondisi sebenarnya. |
Kamis, 27 Juni 2019
E-komersial & Monetisasi
E-komersial
https://nyingspot.b-cdn.net |
Pada
zaman era globalisasi, khususnya dua tahun kebelakang perkembangan teknologi
semakin pesat, salah satunya ditandai dengan adanya transaksi jual beli online atau E-commerce. Transaksi jual beli online
berkembang sangat pesat di Indonesia karena banyaknya pelaku usaha yang
mengembangkannya juga karena begitu banyak pengguna ponsel pintar di negara
kepulauan ini. Tapi sebenarnya apa itu E-commerce
atau biasa disebut e-komersial ini?
Menurut
artikel dalam website Liputan6.com “E-commerce
adalah perdagangan elektronik, sebuah pemasaran barang atau jasa dengan
sistem elektronik melalui internet.” (Adelin,
2019)
E-komersial
biasanya dapat dilakukan dengan berbagai cara khususnya melalui aplikasi yang
ada pada ponsel pintar, seperti e-mail, katalog
online, sosial media termasuk
Facebook, Instagram, Twitter dan tentu saja aplikasi keranjang belanja seperti
Shopee, Tokopedia, dan Lazada. Kita seperti dimudahkan dalam mencari apapun
yang diinginkan walaupun tidak butuhkan, karena biasanya para pelaku
e-komersial menggunakan beberapa cara untuk mengiklankan dagangannya seperti spam pada email,
mengirimkan buletin melalui sms, iklan sesaat pada YouTube dan iklan-iklan lain
pada sosial media, termasuk melakukan promo-promo terbatas ataupun kupon undian
yang membuat kita tertarik dan berpikir untuk mencoba membeli.
Minggu, 28 April 2019
IT Forensik
IT Forensik yaitu suatu ilmu yang berhubungan dengan
pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta
validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat).
Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan
digunakan dalam proses selanjutnya. Selain itu juga diperlukan keahlian dalam
bidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik
hardware maupun software untuk membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi
dalam bidang teknologi sistem informasi tersebut. Tujuan dari IT forensik itu
sendiri adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti-bukti digital.
Beberapa software terbaik yang dapat membantu kegiatan IT
Forensik diantaranya, ada :
1. Autopsy
sumber : https://www.concise-courses.com/ |
Autopsi adalah platform forensik digital yang bekerja di
lingkungan GUI. Autopsy bekerja di dalam perpustakaan 'The Sleuth Kit (TSK)’
yaitu kumpulan alat forensik baris perintah yang memungkinkan pengguna untuk
menyelidiki gambar dalam disket. The Sleuth Kit digunakan oleh penegak hukum,
militer, dan penyelidik perusahaan untuk menyelidiki apa yang terjadi pada
komputer - dan oleh karena itu jika kita ingin memulai karier sebagai
penyelidik forensik digital, maka pemahaman yang menyeluruh tentang alat ini
akan menjadi inventasi yang pintar.
Senin, 25 Maret 2019
ACM Code of Ethics and Professional Conduct
www.acm.org
Tindakan para profesional komputer telah mengubah dunia. Untuk bertindak secara bertanggung jawab, mereka harus merenungkan dampak yang lebih luas dari pekerjaan mereka, yang secara konsisten mendukung kepentingan publik. Kode Etik dan Perilaku Profesional ACM ("the code") mengungkapkan isi pikiran para propesional komputer.
Kode Etik ini akan dilengkapi dengan seperangkat
Pedoman, yang memberikan penjelasan untuk membantu anggota dalam menangani
berbagai masalah yang terkandung dalam Kode.
Pedoman dan Pedoman tambahannya dimaksudkan untuk menjadi dasar pengambilan keputusan etis dalam pelaksanaan pekerjaan profesional. Kedua, mereka dapat berfungsi sebagai dasar untuk menilai kelayakan pengaduan resmi yang berkaitan dengan pelanggaran standar etika profesional.
Pedoman dan Pedoman tambahannya dimaksudkan untuk menjadi dasar pengambilan keputusan etis dalam pelaksanaan pekerjaan profesional. Kedua, mereka dapat berfungsi sebagai dasar untuk menilai kelayakan pengaduan resmi yang berkaitan dengan pelanggaran standar etika profesional.
Kode etik ini secara garis besar dibagi menjadi 4, dan dalam empat kode etik tersebut di jelaskan masing-masing sesuai dengan poin yang dimaksudkan.
Minggu, 10 Maret 2019
Kasus Cyber Ethics : Cyberbullying
Cyber
ethics (etika dunia maya) adalah suatu aturan teknologi informasi yang
berisi nilai-nilai yang disepakati bersama untuk dipatuhi dalam interaksi antar
pengguna teknologi. Etika berarti apa yang baik dan apa
yang buruk. Jadi, kita harus menilai bahwa apa yang
baik dan apa yang buruk. kita tidak boleh
menggunakan komputer atau internet untuk merugikan orang lain
karena itu adalah kejahatan di bawah
hukum cyber. Beberapa etika internet yang harus
dipatuhi dan sudah tersebar adalah:
Langganan:
Postingan (Atom)