IT Forensik yaitu suatu ilmu yang berhubungan dengan
pengumpulan fakta dan bukti pelanggaran keamanan sistem informasi serta
validasinya menurut metode yang digunakan (misalnya metode sebab-akibat).
Fakta-fakta tersebut setelah diverifikasi akan menjadi bukti-bukti yang akan
digunakan dalam proses selanjutnya. Selain itu juga diperlukan keahlian dalam
bidang IT (termasuk diantaranya hacking) dan alat bantu (tools) baik
hardware maupun software untuk membuktikan pelanggaran-pelanggaran yang terjadi
dalam bidang teknologi sistem informasi tersebut. Tujuan dari IT forensik itu
sendiri adalah untuk mengamankan dan menganalisa bukti-bukti digital.
Beberapa software terbaik yang dapat membantu kegiatan IT
Forensik diantaranya, ada :
1. Autopsy
sumber : https://www.concise-courses.com/ |
Autopsi adalah platform forensik digital yang bekerja di
lingkungan GUI. Autopsy bekerja di dalam perpustakaan 'The Sleuth Kit (TSK)’
yaitu kumpulan alat forensik baris perintah yang memungkinkan pengguna untuk
menyelidiki gambar dalam disket. The Sleuth Kit digunakan oleh penegak hukum,
militer, dan penyelidik perusahaan untuk menyelidiki apa yang terjadi pada
komputer - dan oleh karena itu jika kita ingin memulai karier sebagai
penyelidik forensik digital, maka pemahaman yang menyeluruh tentang alat ini
akan menjadi inventasi yang pintar.
2. Maltego
sumber : https://www.concise-courses.com/ |
Maltego adalah sebuah alat untuk
melakukan footprinting, digunakan untuk mengumpulkan informasi sebanyak mungkin
dengan tujuan forensik, pen testing, atau ethical hacking. Aplikasi ini
mengumpulkan informasi tentang target dan menampilkan informasi tersebut dalam
format yang mudah dimengerti, memvisualisasikan informasi tersebut ke dalam
sebuah format graph, sangat cocok untuk link analisis dan data mining.
Footprinting adalah proses
mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang target, hal ini dilakukan untuk
mengidentifikasi berbagai cara untuk masuk ke dalam sistem jaringan suatu
organisasi. Footprinting adalah langkah awal dari penyerangan sebuah sistem,
penyerang mengumpulkan informasi sensitif yang tersebar di publik, dengan
informasi-informasi tersebut dia dapat menggunakan teknik seperti social
engineering, serangan ke jaringan, dan berbagai macam serangan yang dapat
mengakibatkan kerugian finansial dan kerugian di sisi reputasi bisnis.
3. EnCase
sumber : https://www.concise-courses.com/ |
Merupakan salah satu tool komersil yang banyak digunakan
untuk melakukan penyidikan. Salah satu tool yang termasuk hebat di lingkungan
IT Forensic ini adalah keluaran Guidance Software. Tidak hanya dapat membaca
data-data yang sudah terhapus, encase juga dapat memberitahukan sistem-sistem
yang belum di patch, menerima masukkan dari intrusion detection system untuk
menyelidiki keanehan jaringan yang terjadi, merespon sebuah insiden keamanan,
memonitoring pengaksesan sebuah file penting, dan banyak lagi.
Encase merupakan standar de facto untuk computer forensics. Ini dikarenakan
sudah berhasilnya bukti-bukti yang dianalisa oleh Encase diterima oleh
Pengadilan Amerika Serikat. EnCase merupakan salah satu bagian dari
rantai-rantai penting yang ada dalam computer forensics.
4. Helix3 Pro
sumber : https://www.concise-courses.com/ |
Helix Pro adalah paket forensik digital berbasis live CD yang
digunakan dalam respons insiden. Dilengkapi banyak alat forensik digital sumber
terbuka termasuk hex editor, alat pemulihan data dan password cracking.
5. Antiword
sumber : https://www.maketecheasier.com/ |
Antiword merupakan sebuah aplikasi yang digunakan untuk
menampilkan teks dan gambar dokumen Microsoft Word. Antiword hanya mendukung
dokumen yang dibuat oleh MS Word versi 2 dan versi 6 atau yang lebih baru.
Selain software ada juga hardware yang dapat membantu dalam penyelidikan forensik, diantaranya ada:
1. CCTV Video Enhancement
sumber : https://shop.avatu.co.uk/ |
dimaksimalkan menjadi jelas, jadi perangkat ini sangat
membantu untuk mencari bukti data dalam bentuk video.
2. Forensik Tool Kit (FTK)
sumber : https://shop.avatu.co.uk/images/Tableau_FieldKit.jpg |
Forensik Tool Kit (FTK) adalah software untuk melakukan
proses akusisi data forensik, dan analisisnya.
Fitur utama dari FTK ini antara lain :
- Visualisasi data dalam bentuk interkoneksi antara data
ditampilkan dengan graphical timeline
Mendeteksi gambar-gambar eksplisit
- Memproses data-data yang telah didapatkan secara forensik
yang berasal dari perangkat berbasis iOS dan Android
- Analisa internet chat/history
- Disributed processing menggunakan komputer multi-core untuk
memproses data set yang besar, melalui sistem indexing yang komprehensif
- Dekripsi untuk teknologi seperti Credant, SafeBoot, Utimaco,
PGP, Guardian Edge, Sophos Enterprise, S/MIME dan banyak lagi dengan modul
Password Recovery Toolkit (PRTK)
- Analisa terhadap jenis tipe email format yang berbeda,
seperti Notes NSF, Outlook PST/OST, Exchange EDB, Outlook Express, DBX, Eudora,
EML, Netscape, AOL, RFC 833, dan lain-lain
- Analisa terhadap data volatil dan data memory, termasuk yang
disembunyikan oleh root kits
3. Faraday Bag
sumber : https://shop.avatu.co.uk/images/EDEC_BlackHole_xlduffelFaradayBag.jpg |
Tas yang terbuat dari bahan yang dapat menghalangi sinyal
elektromagnetik, dan menggunakan teknik jahit khusus seperti konstruksi jahitan
berpasangan ganda, digunakan untuk menahan perangkat seperti ponsel untuk
mencegah sinyal dari luar mengganggu isi perangkat.
4. Forensic Imaging (Tableau Forensic Imager)
sumber : https://shop.avatu.co.uk/images/TX1-03_web3.jpg |
Tableau Forensic Imager adalah produk forensik yang terbaru
dan terbaik dari Tableau dan berfungsi sebagai alternatif portabel untuk
membawa data-data forensik ke lapangan. Ini adalah penggambaran jaringan yang
diaktifkan, dan sepenuhnya mendukung it forensik yang menawarkan kinerja
pencitraan jaringan dan lokal yang unggul tanpa kompromi.
5. Forensic Duplicator
5. Forensic Duplicator
sumber : http://www.guidancesoftware.com/ |
Berfungsi untuk menduplikasi gambar-gambar secara cepat dan
bagus. Hardware ini sangatlah dibutuhkan dalam mengamankan bukti-bukti gambar
dan dokumen-dokumen.
Dalam IT forensik ada juga yang disebut Anti-Forensik. Anti
forensik adalah satu teknik yang bertujuan untuk mencegah proses
penyelidikan atau membuatnya lebih sulit. Agar kualitas dan kuantitas barang
bukti digital berkurang. Beberapa sofware/hardware yang Anti-forensik
diantaranya adalah :
1. Evidence Eliminator
sumber : https://img-16.ccm2.net/ |
Evidence Eliminator adalah program perangkat lunak komputer
yang dijalankan pada sistem operasi Microsoft Windows. Program menghapus
informasi tersembunyi dari hard drive pengguna yang mungkin susah untuk
dihapus.
2. Metasploit Project
sumber : https://pbs.twimg.com/ |
Proyek Metasploit adalah proyek keamanan komputer yang
menyediakan informasi tentang kerentanan keamanan dan bantuan dalam pengujian
penetrasi dan pengembangan tanda tangan IDS.
3. USBKill
sumber : https://cdn.shopify.com/ |
USBkiller adalah alat canggih yang bertujuan untuk
melindungi suatu data komputer. Jika kita mencolokkan USBkiller ini kedalam
suatu komputer atau laptop maka sistemnya akan mencegah siapapun yang masuk
setelah itu untuk menyalin data dari komputer kita.
REFERENSI
Dalziel, H. (2018, Desember 13). Concise Courses. Diambil kembali dari https://www.concise-courses.com/hacking-tools/forensics/
(t.thn.). Diambil
kembali dari Forensic Computer Incorporated:
https://www.forensiccomputers.com/forensic-hardware.html?p=2
Avatu. (t.thn.). Digital
Forensics. Diambil kembali dari Computer Forensic Toolkits And Hardware:
https://shop.avatu.co.uk/computer-forensic-toolkits-and-hardware
sudah baik, dilanjutkan....
BalasHapussiap , makasih bu
Hapus