Latest in Tech

Senin, 04 Mei 2020

Kronologi Peretasan Situs Tokopedia, Masih Amankah Berbelanja Online?


 Kronologis Kejadian

Situs jual beli online popular di Indonesia tokopedia.com saat ini tengah dihebohkan oleh berita tentang peretasan, seperti yang diketahui dalam berita CNN Indonesia kejadian peretasan Tokopedia bermula saat Whysodank (peretas) pertama kali mempublikasikan hasil peretasan di Raid Forum pada hari Sabtu Bulan Mei yang dimana peretasan tersebut terjadi pada tanggal 20 Maret 2020. Akun twitter @underthebreach pun mencuitkan soal peretasan ini, sebuah tangkapan layar dibagikan dalam akun tersebut.

Screenshoot dari cuitan twitter @underthebreach



Cuitan ini mendapatkan perhatian yang cukup besar dari para pengguna, disebutkan bahwa pada bulan Maret sebanyak 15 juta pengguna tokopedia diretas, informasi atau database yang didapatkan meliputi email, password hashes, dan nama.


Kemudian, disampaikan Nuraini Razak, VP of Corporate Communications, Tokopedia terkait isu bocornya data belasan juta akun pengguna Tokopedia.

"Berkaitan dengan isu yang beredar, kami menemukan adanya upaya pencurian data terhadap pengguna Tokopedia, namun Tokopedia memastikan, informasi penting pengguna, seperti password, tetap berhasil terlindungi," tulisnya dalam keterangan resmi.

"Saat ini, kami terus melakukan investigasi dan belum ada informasi lebih lanjut yang dapat kami sampaikan" lanjutnya.

Pada tanggal Minggu 3 Maret 2020, Whysodank mengumumkan telah menjual seluruh 91 juta data pengguna Tokopedia di forum darkweb bernama EmpireMarket.

Di situs itu, Whysodank menggunakan nama akun ShinyHunters. Data terbaru dari peretas tersebut mematahkan klaim data peretasan sebelumnya yang menyebut hanya ada 15 juta akun.

Screenshoot dari Raid Forums



Pada hari yang sama di siang harinya, Tokopedia mengklaim telah memeriksa dan mengkonfirmasi bahwa data pembayaran pengguna yang berupa kartu debit, credit card (CC), rekening dan OVO aman.

"Tidak ada kebocoran data pembayaran. Seluruh transaksi dengan semua metode pembayaran, termasuk informasi kartu debit, kartu kredit dan OVO, di Tokopedia tetap terjaga keamanannya," tegas Nuraini kepada wartawan yang tengah mewawancarai.  

Pakar keamanan siber Pratama Persadha mengatakan data untuk password akun Tokopedia masih dienkripsi, namun tinggal menunggu waktu sampai ada pihak yang bisa membuka.


Itulah kenapa pelaku mau melakukan share gratis beberapa juta akun untuk membuat semacam sandiwara siapa yang berhasil membuka kode acak pada password.


Menurut Pratama, meski password masih dalam bentuk acak, namun data lain sudah plain alias terbuka. Artinya semua peretas bisa memanfaatkan data tersebut untuk melakukan penipuan dan pengambilalihan akun-akun di internet.

Misalnya mengirimkan link phising maupun upaya social engineering lainnya, karena itu seharusnya Tokopedia melakukan update dan informasi kepada seluruh penggunanya segera.


Masih Amankah Berbelanja di Tokopedia?

Alfons menjelaskan dalam wawancaranya bersama wartawan detikcom
"Saya lihat pengamanan sudah di-hash, di-hash satu arah dan sudah di enkripsi kodenya. Data bocor tapi passwordnya nggak bocor. Secara umum sebenarnya masih aman, tapi karena security yang baik mending disarankan ganti password," jelas Alfons kepada detikcom.
Alfons pun berbagi cara agar masyarakat bisa tetap jual beli online di lapak e-commerce dengan aman. Alfons menyarankan agar pengguna lebih teliti dalam memilih password.

Dia mengarahkan agar password akun Tokopedia diubah dan dibuat berbeda dari akun lainnya di internet baik email maupun sosial media. Sehingga akun lain akan aman bila salah satu password berhasil diretas.

Untuk memudahkan mengingat password, dia menyarankan agar pengguna menggunakan aplikasi password manager. Program tersebut bisa menyimpan dan mengamankan password dari banyak akun yang berbeda-beda.

Sumber : 


CNN Indonesia. (2020, Mei 3). Kronologi Lengkap 91 Juta Akun Tokopedia Bocor dan Dijual. Retrieved from CNN Indonesia: https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200503153210-185-499553/kronologi-lengkap-91-juta-akun-tokopedia-bocor-dan-dijual



Hikam, H. A. (2020, Mei 4). Masih Aman Jual-Beli di Tokopedia? Retrieved from Detikcom: https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-5002113/masih-aman-jual-beli-di-tokopedia/1
 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar